Rabu, 15 Desember 2010

kulinari jalan cimandiri di minggu pagi...

Setiap hari minggu pagi, di Gasibu (lapangan depan Gedung Sate) diadakan pasar kaget. Berbagai macam barang dan makanan dijajakan disana. Hari minggu tanggal 12 Desember 2010 kemarin saya mengajak suami dan saudaranya untuk mencicipi kulinari di sekitar situ. Kondisi jalan Diponegoro  dan seputaran gasibu lainnya, sangat padat, kurang nyaman klo kita berhenti dan menikmati sarapan. karnanya saya dan rombongan (cuma b3 sih...) memilih untuk memutari Gedung Sate.... di sana banyak juga tukang jualan makanan dan relatif sepi, lebih nyaman untuk kita yang ingin duduk-duduk sambil makan di pinggir jalan...


Namanya Jalan Cimandiri, terletak persis dibelakang Gedung Sate, Foto gedung sate di atas saya ambil sambil memesan makanan di sekitar situ lho, masih kelihatan kan sate di atasnya? hehehe....
Tadinya kami ingin menikmati Nasi Bakar 15 sebagai menu sarapan kali ini, tapi saat kami sampai dia belum buka. Kamipun mengalihkan pilihan ke pedagang lain yang paling banyak komsumennya. Pilihanpun jatuh pada sate, terakhir kami ke sini (belum sampe 1 tahun) kayanya tukang sate ini belum ada deh. Makanya saat liat pedagang baru sudah dikerumuni pembeli kami pun penasaran. Ternyata rasanya emang ENAK... dia punya sate ayam, sate sapi dan sate jando (semacam lemak gitu deh..), harganya pun bersahabat.. 1 porsi antara 12 -13 ribu (10 tusuk sate + lontong). Klo diinget-inget lagi sate ini kaya sate maranggi yang di purwakarta itu, satenya itu daging semua (kecuali sate jando tentu saja!) ga dicampur-campur lemak atau kulit ayam seperti tukang sate pinggir jalan/keliling. Enaaakkk dehhh....

Klo yang ini hampir semua orang bandung udah tau, namanya Sop Buah Mang Ewok. Sop Buah Mang Ewok ini adalah pelopor sop buah yang sekarang sudah menjamur dimana-mana klo ga salah... Saya tau namanya Sop buah ya di sini ini... waktu itu tahunn 2002 akhir atau 2003 awal gitu deh... waktu itupun sop buah ini sudah terkenal. Klo sekarang sih yang semacam ini udah banyak yaa? tapi klo ke cimandiri ga makan sop buah ini berasa penasaran juga.. hehhehe....

pas mau pulang (jam 10an) ternyata Nasi Bakar 15-nya udah buka... jadi kami bungkus deh buat makan siang di rumah (lumayan ga usah masak..). Di Cimandiri ini selain sate, nasi bakar, dan sop buah ada banyak pedagang makanan yang lainnya juga kok. Jadi klo ke Bandung... jangan lupa sarapan di Cimandiri... ^^

noey10

Senin, 15 November 2010

memories....

3 tahun lebih di tempat yang sama dengan berbagai warna hidup
 inilah sebagian warna saya selama 3 tahun terakhir...


in action...


 eat.. eat.. and eat...

dont call him big man... he's just "lebar"...


 your best picture guys...


 our first Account Representative chief...


 our mommy... (maaf ya saya sering ikutan foto bu..)

u better hide ur meals from him... he is danger for it...



 she is good in excell formula's and traditional west java language SUNDA


 our entertainer.. MC, models... and singer (brasa merk mesin jahit ya..)


now he is a lecturer

our boss...

diposting sebelum foto2 ini suatu saat sengaja/tidak terhapus. ^^

nyaman...

Setiap orang boleh saja mempunyai keinginan yang sama (katakanlah bahagia) tetapi cara mereka mengejarnya banyak yang tidak sama. Tiba-tiba saja terpikir hal itu dan ingin menulisnya, setelah membaca update status seorang senior saya di kantor yang resign karena dipindah tugaskan ke wilayah lain yang notabene tidak dekat dan terpencil nun jauh di sana meskipun dengan posisi yang lebih baik dari sebelumnya. Nasib serupa juga dialami oleh beberapa senior lain. Dan yang lain itu memilih untuk menjalani saja apa yang sudah digariskan dalam selembar keputusan yang sama dengan senior saya yang pertama tadi. 

Semua ini mengingatkan saya bahwa keinginan kita untuk bahagia memiliki harga. senior yang pertama menghargainya dengan meninggalkan zona nyaman yaitu pegawai yang memiliki kepastian penghasilan yang jumlahnya tidak bisa dikatakan sedikit karena kebahagiaan baginya adalah bersama keluarga. Senior yang lain menghargainya dengan meninggalkan keluarga untuk memastikan mereka mendapatkan penghidupan yang nyaman meskipun itu membatasi keinginan mereka untuk menjalani kehidupan keluarga dalam satu atap.

Kamis, 21 Oktober 2010

1 R i .....

Entah kebiasaan baik atau tidak, kadang saya suka mengintip teman-teman facebook saya dari account facebook mereka. Tidak seperti awal-awal mengenal facebook yang rajin bertegur sapa melalui fasilitas chatting-nya, saat ini saya lebih senang mengamati mereka hanya dari perubahan status, foto-foto, dan blog/web yang mereka buat. Hari ini giliran teman SD saya dulu yang kebetulan muncul di "serambi/home" account facebook saya, yang tertarik saya lihat. Dilihat dari info account-nya ternyata sekarang status dia udah enggaged. Lebih jauh lagi saya buka account blog yang dia cantumkan di sana.

Waw... untuk kesekian kalinya saya terkagum-kagum pada hasil karya teman-teman saya. Mereka yang waktu kecil sama seperti saya, belajar hal yang sama, mainpun mainan yang sama. Sekian tahun kemudian bermetamorfosa menjadi pribadi-pribadi yang punya kemampuan untuk menciptakan sesuatu. Dia yang kebetulan saya lihat ini telah menjadi seorang design grafis. Gambar-gambar yang dibuatnya mempesona saya, entah apakah di antara teman-teman se-profesi nya itu masuk kategori bagus atau biasa saja yang pasti dia sudah punya skill. And me, i've become a 27th women without any  skill. Seandainya tempat saya bekerja sekarang tiba-tiba saja memecat saya, saya tidak yakin punya kemampuan untuk bekerja ditempat lain.

Walaupun sudah agak terlambat tapi saya masih punya keinginan mempelajari beberapa hal. Pengen bisa menjahit & pengen bisa moto dan ngedit foto. sementara masih 2 (dua) itu yang saya pengen. Any help??

Kamis, 30 September 2010

CC

Entah sejak kapan, saya sendiri baru menyaksikannya dalam 3 hari ini. Telepon kantor saya terus-terusan menerima telepon yang sama untuk orang yang sama. Yang dicari adalah salah satu pimpinan menengah dan yang menelepon adalah pihak debt collector salah satu bank swasta. Awalnya operator di kantor masih mau nyambungin telepon si debt collector ke si bapak ituh, tapi terus si bapa dengan liciknya memutuskan line telepon di ruangannya secara permanen sehingga tidak ada lagi telepon yang bisa dia terima. Tidak hanya itu, dia melarang operator mengangkat telepon dari si debt collector. Sedangkan kantor kami adalah kantor pelayanan, telepon pasti berdering terus tanpa kami tahu yang mana si debt collector yang mana costumer. Dasar bapak yang aneh.

Begitulah, setiap satu detik sesudah telepon ditutup telepon pun kembali berdering. Kalau kami jawab baik-baik dan jujur, si debt collector tidak percaya, mengata-ngatai dan menuduh macam-macam. Sang operator sampai jengah, enggan menerima telepon  lagi. Tapi konflik batin juga, karena yang menelpon belum tentu si penagih itu. Akhirnya siapapun yang dateng ke ruangannya dia minta mengangkat telepon sampe akhirnya satu kantor pernah kena semprot si mba./mas penagih itu.
Kalau pelayanan kantor kami tidak memuaskan akan banyak orang yang menulis surat di media-media lokal/nasional (seperti biasanya) dan tuduhan tentang buruknya layanan publik pun bertubi-tubi jatuh pada kami sepetinya tak ada satu pun kebaikan yang kami punya. Lalu kalau layanan publik ini terganggu oleh debt collector yang membawa urusan pribadi ke kantor apa itu fair? Kadang sebel juga sama bank-bank itu, mereka secara obral menawarkan dan merayu-rayu orang untuk buat kartu kredit sampai kadang sangat mengganggu, giliran ada masalah bikin ulah-ulah yang annoyying banyak pihak juga, Mau lu apa???

Selasa, 28 September 2010

Always lucky... you know?

Sesekali pastilah pernah terbersit betapa Tuhan menciptakan kehidupan orang lain itu begitu indah. Saya tidak bermaksud mengatakan bahwa Tuhan tidak adil, tetapi terkadang memang tidak bisa saya pungkiri orang lain sangat beruntung karena dengan mudah melewati masalah yang sama yang  saya selesaikan sampai "berdarah-darah". Tidak perlu mengingatkan saya bahwa ini adalah ujian, atau bahwa justru saya beruntung karena bisa belajar lebih banyak, bla... bla... bla... Saya paham sepenuhnya!
Hal sulit yang saya alami terkadang membuat saya berpikir, apa yang Tuhan ingin saya lakukan untuk menyelesaikan masalah itu.. bukan kenapa saya harus mengalami itu. Karena ketidak beruntungan itu bagi saya adalah keberuntungan yang tidak kita sadari karena setiap kali kita tertimpa dia, kita akan semakin kuat. Dan keberuntungan yang kita liat di luar sana hanyalah ilusi... Dia tampak indah karena kita tidak menjalaninya... dan bagi yang menjalaninya... belum tentu seindah itu.

Senin, 27 September 2010

Astrid – Tentang Rasa

Aku tersesat
Menuju hatimu
Beri aku jalan yang indah
Ijinkan ku lepas penatku
‘tuk sejenak lelap di bahumu
Dapatkah selamanya kita bersama
Menyatukan perasaan kau dan aku
Semoga cinta kita kekal abadi
Sesampainya akhir nanti selamanya
Tentang cinta yang datang perlahan
Membuatku takut kehilangan
Ku titipkan cahaya terang
Tak padam di dera goda dan masa
Dapatkah selamanya kita bersama
Menyatukan perasaan kau dan aku
Semoga cinta kita kekal abadi
Sesampainya akhir nanti selamanya
Dapatkah selamanya kita bersama
Menyatukan perasaan kau dan aku
Semoga cinta kita kekal abadi
Sesampainya akhir nanti selamanya

Dapatkah selamanya kita bersama
Menyatukan perasaan kau dan aku
Semoga cinta kita kekal abadi
Sesampainya akhir nanti selamanya

Halaman awal ....

Segala sesuatu yang kita awali pasti akan berakhir, dan sesuatu yang berakhir akan diikuti oleh sesuatu yang baru. Seperti sebuah daur kehidupan.. proses ini tidak akan berakhir. Akan terus begitu selamanya. Kalau saya hanya terpaku pada satu proses kehidupan, saya akan tertinggal jauh... Seperti saat saya mengisi Psikotest atau Tes Potensi Akademik soal yang hanya akan menghabiskan waktu saya, akan saya lewatkan karena saya masih punya banyak soal untuk diselesaikan... its me time!! ^^