Senin, 15 November 2010

nyaman...

Setiap orang boleh saja mempunyai keinginan yang sama (katakanlah bahagia) tetapi cara mereka mengejarnya banyak yang tidak sama. Tiba-tiba saja terpikir hal itu dan ingin menulisnya, setelah membaca update status seorang senior saya di kantor yang resign karena dipindah tugaskan ke wilayah lain yang notabene tidak dekat dan terpencil nun jauh di sana meskipun dengan posisi yang lebih baik dari sebelumnya. Nasib serupa juga dialami oleh beberapa senior lain. Dan yang lain itu memilih untuk menjalani saja apa yang sudah digariskan dalam selembar keputusan yang sama dengan senior saya yang pertama tadi. 

Semua ini mengingatkan saya bahwa keinginan kita untuk bahagia memiliki harga. senior yang pertama menghargainya dengan meninggalkan zona nyaman yaitu pegawai yang memiliki kepastian penghasilan yang jumlahnya tidak bisa dikatakan sedikit karena kebahagiaan baginya adalah bersama keluarga. Senior yang lain menghargainya dengan meninggalkan keluarga untuk memastikan mereka mendapatkan penghidupan yang nyaman meskipun itu membatasi keinginan mereka untuk menjalani kehidupan keluarga dalam satu atap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar